[FICLET] Lelahnya Kaki Meja

By: Chanxiaolu

Gerimis mulai menyentuh permukaan bumi, tanah serapan pun bersiap untuk melakukan tugasnya tuk menyerap air yang turun dari langit. Tampak seorang gadis dengan langkah gontai menelusuri pematang sawah, sambil menutup kepalanya dengan ransel.

“Sialan, semua rencanaku jadi kacau”, umpatnya.

Ia berlari menuju sebuah rumah yang tak seberapa jauh dari sawah tadi. Rumah itu tampak menakutkan, dikelilingi oleh pohon-pohon besar yang dedaunannya menutupi hampir seluruh halaman. Gadis itu mencoba merogoh sakunya mengambil sesuatu. Dimasukkannya kunci ke lobang yang tersedia.

Setelah berhasil membuka pintu, refleks ia menekan saklar lampu agar pandangannya tak terhalangi oleh gelapnya suasana rumah itu. Ia berlari kecil ke sebuah ruangan yang terdapat di dalam rumah tersebut.

“Syukurlah, karyaku belum terkena cipratan hujan sialan itu. Jika tidak, bisa mati aku”, ucap gadis tersebut.

Ia mencari-cari sebuah buku di dekat meja itu. Tapi dewi fortuna tak berpihak padanya, buku itu sudah hancur berkeping-keping. Ia tak habis pikir, apakah ada orang yang berani ke rumah yang letaknya di pinggir hutan ini dan mencoba merusak kitab terpenting baginya.

Hujan semakin lebat dan kilat menyambar silih berganti, membuat gadis itu sontaj melihat keluar jendela. Anjing mengonggong karena terkejut dengan petir yang menyambar.

Handphone gadis itu bergetar menunjukkan bahwa ada pesan yang masuk.

[Venny, cepat selesaikan tugasmu itu. Dr. Franklin sudah meminta hasilnya agar diserahkan secepatnya.]

Tampak raut wajah gadis itu menunjukkan kecemasan. Ia merasa benar-benar lelah dengan segala ujian yang ada. Cuaca yang bahkan tak sesuai harapannya membuat segala pekerjaannya terhambat. Ia bingung bagaimana agar pekerjaannya selesai tepat waktu sesuai deadline yang diberikan Dr. Franklin.

Gadis bernama Venny ini mencoba untuk menenangkan pikirannya. Mengambil dan menghembuskan napas dilakukannya berulang kali agar bisa rileks.

“Brukkk…”

“Oh, suara apalagi ini?”, gadis itu mencari tau suara tersebut berasal darimana.

Hingga ia menemukan sebuah kaki meja patah karena lapuk menanggung segala beban yang ada di atasnya. Tapi gadis itu bersyukur meja yang patah bukan meja dimana ia meletakkan eksperimennya. Namun perhatiannya teralih oleh suatu benda yang berada di atas meja tersebut. Buku panduan yang dia anggap sebagai kitab terpentingnya itu berada disana.

Ia tertawa kecil menyadari buku sebelumnya yang dia lihat bukanlah buku ini. Segala kecemasan dan frustrasinya membuat segala ilusi yang ada agar tidak sesuai dengan keinginannya.

Lalu ia penasaran buku yang hancur tadi karena apa? Lalu gonggongan anjing menyadarkannya bahwa pintu belakang saat ia meninggalkan rumah ini dalam keadaan terbuka. Untunglah ia tak merobek dan menghancurkan segala yang penting bagi gadis ini.

Ternyata tuhan masih sayang dengannya. Ia bersyukur dengan lelahnya kaki meja ini bisa membuat pikirannya agak lebih tenang dari sebelumnya. Ia menyadari jika dalam hidup ini kita selalu berpikiran negatif maka hal-hal negative pun akan terjadi silih berganti. Tapi jika kita mencoba elihat hidup ini dengan hal positif maka akan selalu ada jalan menuju kemudahan…

———————————————————————————————————————————————————–

Wah gila pertama kalinya gue publish fiksi karya gue sendiri. Mungkin bahasanya masih belum sempurna, dan ini murni hasil imajinasi gue sebentar ini.

Jadi tadi, gue baru pulang sekolah siap-siap belajar, gue kumpulin deh semua buku mata pelajaran besok. Biasanya gue belajar pake meja lipat, gue letakin semua buku itu di meja lipat. Sebelum belajar tadi mood gue bener-bener jelek. Udah mood jelek tiba-tiba meja belajar gue kelipet. Lalu om gue lewat dengan bahasa minang dia bilang kayak gini lah kira-kira “Lelah kaki mejanya”. Entah kenapa tiba-tiba muncul ide untuk bikin fiksi.

Ada beberapa hal di cerita ini gak gue jelasin seperti apasih eksperimen yang dibikin sama Venny, dibayangan gue itu kayak yang berhubungan sama kimia gitu. Tapi gue bingung mau jelasin kayak gimana, jadi yaudah deh biarin aja.

Kalau seandainya ada kesamaan sama cerita lain, mungkin kebetulan soalnya murni ini imajinasi gue doang. Mungkin ide cerita ini gak wah banget ya, gapapalah daripada gak posting sesuatu di blog ini.

sampai jumpa semuanya di postingan selanjutnya, byeeee

About rauffihayatul

seorang kpopers dengan fandom EXO-L dan Say A

Posted on April 6, 2015, in Uncategorized. Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment

novaFY

The secret of success is consistency of purpose

FIFI's BLOG

WE ARE ONE!!

EXO Planet Indonesia

The 1st Indonesian Fansite for EXO (EXO-K & EXO-M)